Jumat, 18 Desember 2015

Akhlak Mulia Baginda Rasulullah SAW kepada Istri

Akhlak Mulia Baginda Rasulullah SAW
kepada Istri.
ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ
::: Kenapa Pada Hari Ini Tidak Kau
Berikan Gelas Itu pada ku Yaa
Rasulullah ? :::
Pernah suatu hari Rasulullah SAW
pulang dari perjalanan jihad
fisabilillah. Beliau pulang diiringi
para sahabat. Di depan pintu gerbang
kota Madinah nampak sayyidatuna
Aisyah r.a sudah menunggu dengan
penuh rindu. Rasa rindu kepada
Rasulullah SAW sudah sangat terasa.
Akhirnya Rasulullah SAW tiba juga
ditengah kota Madinah. Sayyidatuna
Aisyah r.a dengan sukacita
menyambut kedatangan suami
tercinta. Tiba Rasulullah SAW
dirumah dan beristirahat melepas
lelah.
Sayyidatuna Aisyah ra dibelakang
rumah sibuk membuat minuman
untuk Sang suami. Lalu minuman
itupun disuguhkan kepada Rasulullah
SAW. Beliau meminumnya perlahan
hingga hampir menghabiskan
minuman tersebut tiba tiba Aisyah
berkata
“ Yaa Rasulullah biasanya engkau
memberikan sebagian minuman
kepadaku tapi kenapa pada hari ini
tidak kau berikan gelas itu?”.
Rasulullah SAW diam dan hendak
melanjutkan meminum habis air
digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi,
Yaa Rasulullah biasanya engkau
memberikan sebagian minuman
kepadaku tapi kenapa pada hari ini
tidak kau berikan gelas itu?”
Akhirnya Rasulullah SAW memberikan
sebagian air yang tersisa di gelas itu
Aisyah r.a meminum air itu dan ia
langsung kaget terus memuntahkan
air itu.
Ternyata air itu terasa asin bukan
manis. Aisyah baru tersadar bahwa
minuman yang ia buat dicampur
dengan garam bukan gula. Kemudian
Aisyah r.a langsung meminta maaf
kepada Rasulullah.
Itulah sebagian dari banyaknya
kemuliaan akhlak Rasulullah SAW.
Rasulullah saw selalu indah
mengkoreksi serta memaklumi
kesalahan yang dilakukan oleh orang
lain, juga oleh istrinya, tidak
memarahinya atau menasihatinya
dengan kasar.
Rasulullah SAW memberi kita teladan
bahwasanya akhlak yang mulia bisa
kita mulai dari lingkungan terdekat
dengan kita.
“ Lelaki yang paling baik diantara
kalian adalah yang paling baik
akhlaknya kepada istrinya”.
Pernah pada suatu ketika Rasulullah
mendapat Undangan dari
tetangganya.
Yangg ketika itu beliau duduk
disamping istri tercinta, seraya
berkata "Wahai saudaraku, apakah
'Aisyah, istriku juga di undang?"
Jawab Rasulullah saw ketika di
undang makan oleh tetangga beliau..
Orang itu menjawab, "tidak Ya
Rasulullah"
Merasa enggan menerima undngan
tanpa mengajak istri trcinta,
Rasulullah saw lantas dengan halus
menolak undangan tetangga tersebut.
Namun dia ingn skali rumahnya di
datangi Rasulullah, kemudian dia
mengundang lagi Beliau,
Rasulullah yang tidak biasa menolak
undangan, bertanya lagi kepada
tetangganya dengan ramah dan
santun,
"Wahai saudaraku, apkah 'Aisyah,
istriku juga di undang?"
Jawabnya, "tidak wahai Rasulullah"
dia belum juga menyadari
ketidakpekaan atas persaan cinta
Rasulullah saw terhadap 'Aisyah.
Beliau pun menolak dengan halus.
Kali ketiga ketika di undang lagi,
Beliau yang tidak biasa menolak
undangan, bertanya dengan ramah
dan santun
"Apakah 'Aisyah, istriku juga di
undang?"
Dia menjawab "iya wahai Rasulullah"
Tetangga itu merasa bersalah karena
baru menyadari ketidakpekaannya
atas persaan cinta Rasulullah saw
terhadap 'Aisyah.
Ya Allaah,, hidupkan lah hati kami
dengan kehidupan Rasulullah saw
Ya Allaah,, hidupakn roh roh kami
dengan kehidupan roh kekasihMu
Ya Allaah,, hidupkan kepribadian
kami dengan hidupnya kepribadian
kekasihMu
Ya Allaah,, hidupkan akal akal kami
dengan kehidupan akal kekasihMu
Ya Allaah,, hidupkan jasad kami
dengan adab, sunnah dan hukum”
kekasihMu
Ya Allaah,, hidupkan seluruh diri kami
dengan kehidupan seluruh diri
kekasihMu
Ya Allaah,, bantulah kami untuk
mengingat Mu, mensyukuri nikmat
Mu, serta beribadah kepada Mu
dengan sebaik baiknya.,
Ya Allaah,, ampunkanlah kami pada
apa yang telah lalu
Peliharalah kami untuk apa yang
masih ada ini
Ya Allah letakkan kami pada jalan
mereka yang Kau cintai, hidupkan
kami dengan kehidupan mereka itu.,
matikan kami dengan kematian
mereka,,
Himpunlah kami pada hari kiamat
bersama Pemimpin orang” yang Kau
kasihi
Ya Allaah,, hidupkan kami dengan
mencintainya (saw)
Ya Allaah,, hidupakan kecintaannya
(saw) dalam hati kami
Ya Allaah,, hidupkan cahaya nya
(saw) dalam bathin kami
Ya Allaah,, janganlah Engkau
lepaskan dari hati kami cahaya ikatan
dengan Sayyidina Muhammad saw
aamiiin...aamiiin...aamiiiin.. Yaa
Rabbal'alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar