Sabtu, 05 Agustus 2017

MAKALAH TENTANG SENAM LANTAI

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Olah raga merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap orang untuk menyeimbangkan aktifitas hidup. Seseorang yang tidak seimbang kegiatan  dan pola hidupnya akan lebih banyak terserang penyakit, karena banyaknya racun yang tidak dikeluarkan dari dalam tubuh.
Dengan demikian, salah satu cara yang baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh adalah dengan Olah raga. Jenis olah raga terbagi kedalam banyak bidang, salah satunya adalah Senam. Senam merupakan sebuah serangkaian kegiatan yang mengkombinasikan seluruh gerakan tubuh. Senam pun terbagi lagi kedalam beberapa jenis salah satunya senam lantai. Untuk itu penulis kali ini akan membahas tentang “Senam Lantai”.
Senam Lantai.jpg
Gambar 1.1 Senam Lantai

2.      Rumusan Masalah
a.       Apa yang dimaksud dengan senam lantai?
b.      Apa saja macam-macam gerakan senam lantai?
c.       Apa manfaat senam lantai?

3.      TujuanPenulisan
a.       Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan senam lantai.
b.      Untuk mengetahui macam-macam gerakan senam lantai.
c.       Untuk mengetahui manfaat senam lantai.

BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Senam Lantai
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

2.      Macam-macam Gerakan Senam Lantai
A.    Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
1)      Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
2)      Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
3)      Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
4)      Sentuhkan bahu ke matras.
5)      Bergulinglah ke depan.
6)      Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
7)      Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

guling depan.png
Gambar A.1 Guling Depan

B.     Guling Belakang (Backward Roll)
Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya dengan mudah dengan cara :
1)   Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada.
2)   Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.
3)   Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala.
4)   Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
5)   Dorong lengan ke atas.
6)   Jongkok dengan lengan lurus ke depan

guling belakang.png
Gambar B.1 Guling Belakang


C.    Gerakan Lenting (Lenting Tengkuk)
Gerakan Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi 3 bagian penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni :
1)      Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki.
Letakan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
2)      Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting ke depan.
3)      Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak. 

lenting tekuk.png
Gambar C.1 Lenting Tekuk

D.    Sikap Kayang
Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang begitu mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu caranya, maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit. Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak. 

kenyang.png
Gambar D.1 Sikap Kenyang

E.     Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya cenderung mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta menempel pada lantai.
lilin.png
Gambar E.1 Sikap Lilin

3.      Manfaat Senam Lantai
a.       Meningkatkan kekuatan tubuh
b.      Meningkatkan daya tahan tubuh
c.       Meningkatkan kebugaran jasmani
d.      Meningkatkan kelenturan tubuh
e.       Melatih kesabaran pada setiap pemain

BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Jadi, senam merupakan serangkaian gerak tubuh yang nantinya menghasilkan suatu gerakan kombinasi. Senam sendiri dibagi menjadi dua dan salah satunya adalah senam lantai. Senam lantai memiliki beberapa macam, dari mulai roll depan, roll belakang, lenting, sikap kayang, dan sikap lilin. Semua itu memiliki manfaat yang berbeda-beda, namun salah satu yang menjadi ukuran adalah melatih kelenturan tubuh.

2.      Saran

Sebelum melaksanakan senam lantai ini, diharapkan setiap pemain agar melakukan pemanasan terlebih dahulu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan, baik itu masalah teknis, maupun masalah dibagian anggota badan kita.